Kamis, 21 Januari 2016

Cerita ala-ala part one

Gue pengen banget buat film. Film romantis film zaman doloe kalae. Pokoknya gue pengen banget buat sebuah film. Nahpun berimajinasi kembali. Maklum hidup gue di hiasi dengan lamunan dan berimajinasi seakan gie adalah pemain ataupun sebagai sutradara. Dan melibatkan teman-teman sekitar gue.

Gue dan pacar ketika itu lagi pergi bertamsya ke sebuah kebun teh di solok, Sumatera Barat. Disana kebun tehnya keren banget, udara yang lumayan dingin bercampur sejuknya daun teh melambai-lambai ke wajah gue itu sangat menyenangkan kawan.

Disaat itulah, Gue teringat adengan my heart dimana disana nirina zubir berlari di kebun teh tersebut karena melihat si irwansyah dan acha sedang melakukan adengan ciuman. Nirina Zubir berlari dan berlari sekencang-kencangnya dan diakhiri dengan nirini jatuh di sebuah jurang. Dan kemudiam camera zoom ke nirina, rasanya aduhai bukan main sedihnya penonton melihat aksi nirin dengan aktinya.

Dan andai saja cewek itu berubah menjadi gue. Guepun membayangkan, Gue berlari ke kebun teh. Assekkk,,,,kamera mengikuti gue dengan larian gue yang ala-ala. Melihat bagaikan karung berlari dengan indahnya. Gue turun dan naik di kebun itu. Dan adengan terakhir adalah gue jatuh ke jurang.
Kemudian kamera zoom ke gue. Dan ketika itulah gue sadar penonton muntah melihat ekspresi gue. Bukannya sedih malah menghujat gue. Kenapa memilih dia sebagai aktor. Yang rencana awal si sutradara mo buat film romantis berubah menjadi film misteri karena gue aktornya. Shittt.....

Dan ketika itu juga saat gue terjatuh di jurang, ketika itu pula penonton sujud syukur dan menari penuh kegirangan.

Khayalan apa ini.