Rabu, 08 November 2017

cinta yang hambar



Awalnya aku tak percaya akan cinta, sampai saat itu aku bertemu denganmu. Aku merasakan indahnya cinta dan nikmatnya mencintai itu seperti apa. Sampai suatu ketka kau sematkan luka yang membuatku susah menutup lubang itu. Kemudian sampai hatiku beku dengan cinta. Kalaupun kau tahu akan hal ini, kau takkan percaya satu goresan nama bisa membuat nama yang lain tak ku acuhkan. Kata orang di cintai itu lebih baik, karena kita tak akan disiasiakan. Dan aku mencoba hal itu dan itu terasa hambar.
Tapi aku pernah merasakan cinta sesungguhnya kepadamu, dan akupun tak akan menyesal telah berpisah denganmu. Karena cinta itu akan bertahan jika kau dan aku merasakan hal yang sama. Rasa yang dulu sungguh itu sudah ku buang, dan aku tak merasakan cinta sesungguhnya sejak ku bunag cinta itu. Dan satu hal yang pasti cinta itu terasa hambar untukku sekarang.