Rabu, 17 September 2014

hikayat memuja hati

Dulu hikayat itu biasa dan tak menarik untuk dilihat dan di baca,
sekarang hikayat itu sudah berubah menjadi cerita yang dipalut dengan sampul baru dan judul yang dulu terpampang di coverya pun nampak jelas karena sampulnya sudah diperbaharui. aku tertarik untuk membacanya aku ragu-ragu untuk mendekati hikayat itu, dan ragu-ragu juga karena dlu dan sekrang tak sama. aku dan hikayat hanya sebuah cerita dongeng yang tak ada cerita dalam dirinya (hikayat). aku ingin mulai mengenalnya lebih jauh tapi hikayat itu hanya diam dengan dirinya spertinya wanita lain banyak tertarik padanya dan begitupun dia, dia juga bisa memilih orang yang akan membeli dirnya dan memiliki dirinya.

Tak ada yang spesial dari diriku dan tak ada spesial di rautku tapi aku berharap hikayat itu menorehkan namaku dalam ceritanya. aku tak tahu sekrang, hikayat itu selalu melintas dipikirku,melayang dalam pikirku sebelum tidur sesudah tidur bahakan sebelem aku pergi setoran tunai ke wc akupun ingat hikayat itu.

mataku ingin terpeja melepaskan kelelahan tapi hatiku tak bisa terpejam membayangkan hikayat itu. hey,,, hikayat yang bersampul emas bagaimana kabarmu disana. aku ingin lihat raut wajahmu yang memikat hati wanita, senyuman dan juga tutur bahasa dirimu membuatku tak bisa lupa denganmu cinta.

binggung,,  memang binggungg.. tapi itulah kenyataan. hikayat dulu tak ada di pikiran dan sekerang banyak dikerjar orang. hmmm aku dan kau semoga dapat yang terbaik. amin thank u atas semuanya

Sabtu, 06 September 2014

palembang part 1

hai sahabat quetzal... apa kabar kalian malam ini? sudah lama tak menulis blog ini. sekarang aku berada di palemabang sudah seminggu aku berada disini. 2 hari dipalembang sudah mengelilingi sedikit kota palembang. kota yang romantis teman untuk kau wanita yang ingin suasana romantis. duduk di bawah jembatan ampera sambil makan di kapal-kapal yang ada lampu menghiasi makanmu dan sebuah lilin menambah keromantisan makan malam disana.
yah palembang memang indah tak dipungkiri kota ini memanjakan mata. tapi utuk orang sepertiku yang biasa, karena disini transportasi terbatas. adanya becak, taxi, angkot, dan bus kota. jika kau menggunakan transportasi becak disini juga mahal. yah sebandinglah dengan bensinnya. kalau taxi pakai bensin kalo becak nasi sepiring lah. belum mengolah nasi menjadi karbohidrat bukan?

aku disini bersama orang-orang hebat. dari kota area padang utnuk batch 6 kami diutus 4 orang diantaranya trini, daus, irvan dan aku sendiri. trini adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara, yah anak bungsu dari saudara-saudara yang yang lain. pertama kulihat seprtinya pendiam ternyata lama kelamaan kegilaanku menular kepadanya. setiap ada event dia selalu tersenyum lebar melihat giginya ntah apa yang dibanggakan dari gigi. mau turun lift kaca bentar kemudian bibir merekah *cling. berbeda dengan daus. setengah buya dan setengah bunglon. dia hebat mengaji dan perangainya pun membuat kami keki. celotehannya yang aduhai membuah perut bergoncang.

irvan mata cina tapi asli minang dan bahasa tak diragukan lagi. bahasa indonesia alek daerah. teringat olehku pas dia menyebut carrefour dia mengeja kata tersebut seperti anak sd baru belajar mengeja aduhh(membuat malu saja.. penulis sok pandai padahal bahasa inggris lebih goblok penulis dari dia)

aku..sosok wanita yang ceroboh saking ceroboh dan goblok nyampe di palembang HP hilang dan melonggo. sampai-sampai pakaian dalam pun masuk ke laundry. anjritt.. trini aja kagak masukin pakaian dalam ke sana. pakaian dalam gue merona di plastik laundry bagian ke dua tapi nampak diluar. warna pingk yang mencolok mata.


bersambung 1