Jumat, 02 Januari 2015

cerpenku

Andai saja
Terlalu rumit untuk diceritakan dan terlalu mudah untuk dikenang. Dimana-mana aku membayangkan dia ada disamingku. Imajinasiku hanya untuk dia saja. Tak ada yang lain. Tak tahu kenapa.. ada sesuatu yang berbeda antara dia dengan lelaki lain. Aku ingin sekali memgunjunginya tapi tak mungkin rasanya untuk menguniunginya. Kami bertemu hanya pertemuan dangkal yang mungkin jika di rautkan hanya sekecil tai idung yang baru bermunculan karna debu. Bayangannya tak lepas dari pandanganku. Ingin rasanya walau hanya sebentar melihat matanya. Seakam dunia berhenti sejenak. Hatiku dag dig dug membayangkannya. Jika dia mempunyai wNit pujaan aku akan mengaoah mungiiin kami belum di takdirkN untuk bersatu. Dan mungki  jika aku hanya menunggunya itu bukan kebajikan teman. Mungoin kami akan bertemu di waktu yang lain.

Tak mudah jatuh cinta dan jika jatuh cinta susah untuk melupakan itulah aku. Aku jatuh cinta untuk kesekian kaoinya. Dengan pria yang berbeda.

Akhir-akhir ini aku mudah sekali untuk jatuh cinta. Melihat sedikit lepaki yang gagah langsung antenaku keluar. Huft... waniTa gatal sekali ya hahahahba

Tidak ada komentar: