Rabu, 08 Juni 2016

Pasca over 3 hari

Entah mengapa air mata ini seperti air yang mengalir dengan indahnya. Setiap shalatku, setiap detik waktuku aku memikirkannya. Bekerjapun jadi tak fokus. Untung Tuhan melindungiku sehingga aku tetap balance dalam pekerjaan ini.

Saat kau bekerja perusahaan tak mau tau dengan hatimu kawan. Yang terpenting kau memberikan kontribusi kepada perusahaan..

Dari dlu setiap aku bangun tidur selalu memikkrkannya. Menjdikan dia suami dari anak-anakku. Imajinasiku tal ubahnya dari imajinasi itu ke itu saja. Tapi sekarang imajinasi itu tingal imajinasi yang hrus di hapus dri pikiran.

Tiap shaltku, ku sebut namanya dan air mata ini tak bisa ku tahN untuk trus mengalir. Kawan, beda tipis antara cinta dan bodoh.

Selasai shalat magrib tadi. Setiap ayat air mataku mengalir, hidungku mengeluarkan cairan yang tak hentinya juga. Aku duduk di ajadah dan ku biarkan air mata ini menetes dan hidung beriliran. Mungkin ini akan membuat lebih baik.

Ketika aku mengaji. Ada suara gemericik di belakang ku "grecek-grecek" . Aku menoleh..
Kuliht dari bawah seperti kaki wanita dan lambat laun ku perhatikan ke wajahnya
"Arghhhh" wanita itu memekik melihatkh.. dia kaget akan bentuk wajahku yang beriliran air mata dan ingus bertebaran.  Ku beritahu kau satu hal kawan. Tak semua orang akan mengerti dengan kau. Jika dia sahabt maka dia akan memelukmu. Dan jika dia acuh terhadap engkau mungkin dia akan tertawa.

Aku segera menyeka air mata dan ilerku.  Dan segera melnjutkan membaca alquranku
*suasa hening...
Hanya aku dan bacaan alquran ku.

Kuberitahu engkau satu hal kawan. Cint itu tak semudah film ada apa dengan cinta yang rangga berpuitis terhadap cinta. Dan mereka balikan. Tapi sepertinya aku akan seperti film tenggelammnya kapal van der wicjk. Aku jadi zainudin(dalam dunia nyata adalah wanita) dan pasanganku adalah fatimah.

Kelak akan ku ktakan padanya "pisang pantang berbuah dua kali".

Tidak ada komentar: