Ku pejamkan mata berharap melupakan dia. Mataku ingin tidur karena lelahnya diri tapi batinku tak berkompromi.
Berpisah bukan akhir dari perjalanan hidup kawan. Tapi itu bagian dari awal cerita cintamu.
Memang patah hati itu sakit dan susah untuk melupaknnya. Tapi lambat laun Allah akan membuatmu semakin kuat. Dengan itu kau akn semakin dengan Robbmu bahwasanya "kepadaNya lah kau berharap jodohmu, dia yanh pembolak balik hati manusia. Sekuat apapun engkau menunggu lelaki itu, kalau kata Tuhan bukan untukkmu tak kan pernah untukkmu." Sesimple itu kawan? Yah sesimple itu.
Kawan patah hati itu bisa mengajarkanmu kesabaran dan juga keikhlasan. Memang pada awalnya susah untuk ikhlas dan sabar itu tapi lambat laun kau juga akan menemukannya.
Bukannya aku tak pernah patah hati kawan, aku sudah dua kali patah hati. Dan ini patah hati yang palin dalam pada diriku. Tapi satu hal yang harus kau tahu. Memang sandaran bahu lelakimu tak ada lagi tapi ingatlah kawan, Allah akan selalu ada untukkmu. Bahkan ketika kau lupa dengannya.
Kawan, teruslah berdoa untuk menjadi lebih baik dan teruslah berkarya agar kau menjadi pribadi yang lebih baik.
Kalau dia memang di ciptakan untukmu dia tak kan lari dari kehidupanmu. Tapi jika tidak "perempuan yanh baik untuk lelaki yang baik, dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik". Bukan berarti lelaki yang dulu tak baik. Tapi tak baik untukkmu, tapi baik bagi orang lain.
Tak ada duka yang abadi. Bahkan dalam alqur'an pun d katakan di balik kesusahan akan ada kemudahan setelah itu. So semangatlah kawan, hidup tak berarkhir dengan patah hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar